Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh Keajaiban Dunia.” Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan “Tujuh Keajaiban Dunia” saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak- sesuaian, sebagian besar daftar berisi;
1) Piramida
2) Taj Mahal
3) Tembok Besar Cina
4) Menara Pisa
5) Candi Borobudur
6) Menara Eiffel
7) Ka’bah
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya. dey_ang (9:50:59 AM): Gadis pendiam itu menjawab, “Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya.”
Sang guru berkata, “Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan
mungkin kami bisa membantu memilihnya.”
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, “Saya pikir, “Tujuh
Keajaiban Dunia” adalah,
1) Bisa melihat,
2) Bisa mendengar,
3) Bisa menyentuh,
4) Bisa menyayangi,
Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan,
5) Bisa merasakan,
6) Bisa tertawa,
7) Dan, bisa mencintai
Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya “keajaiban”. Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai “biasa”.”
Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal
yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita.
40. 7 Keajaiban Dunia(beda dari yang laen)
Posted: 29 Januari 2011 in Catatan Runa ᔝ, Renungan Untuk KitaTag:7 keajaiban Dunia, Pelajaran Hidup, Renungan & Nasehat
Komentar
wah..menginspirasi sekali…benar juga y..kita sering g sadar kalau kita mempunyainya…nice artikel…like it!!
Artikel yg menarik …salam kenal juga ya
bnr bgt tu.. Kita ga prnah menyadari itu..
Run.. Artikel2 km slalu bgus.. Qw suka.. Kta2.a mengingatkn tentang khidupan..
Ternyata Keajaiban itu ada pada kita.
bagus banget. anak polos yang bener” menghargai apa yang udah dikasih 🙂